Terbaru

  "If you think of China as a country that copies rather than innovate - think again!!" (Amy Webb). Ambillah Tiongkok memang benar...

MASIGNCLEAN101

Makalah pengaruh media sosial bagi prestasi pelajar

iklan banner

DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI PRESTASI PELAJAR SMA

Ditulis untuk memenuhi Sumatif Bahasa Indonesia

Disusun oleh:
YULIUS SUSANTO

XI IPS
SMA LENTERA HARAPAN BANJAR AGUNG
JL. Lintas TimurSumatera, Desa Banjar Dewa, Kec. Banjar Agung,
Kab. Tulang Bawang, Lampung

Tahun Pelajaran 2017/2018



LEMBAR PENGESAHAN


Karya tulis ini disusun dan diajukan guna untuk memberikan kemudahan dalam proses penilaian praktek Bahasa Indonesia di “Sekolah Lentera Harapan Banjar Agung” Tahun Ajaran 2017/2018. Telah disetujui dan disahkan pada:
Hari                 :
Tanggal           :


       
Disahkan oleh
 Penguji                                                                                                            Guru pembimbing



            Ibu Wagini, S.Pd                                                                      Ibu Christy Velisca Natalia, S.Pd


Mengetahui,
Kepala sekolah


Ibu Ni Wikantami Kristi, S.Pd



PERSEMBAHAN


Karya tulis ini dipersembahkan kepada:
1.      Kepada Ibu Ni Wikantami Kristi, S.Pd Selaku  kepala  Sekolah  Lentera Harapan Banjar Agung
2.      Kepada Ibu Wagini, S.PdSelaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
3.      Kepada Ibu Christy Velisca Natalia, S.PdSelaku guru pembimbing
4.      Bapak dan Ibu guru serta karyawan-karyawati Sekolah Lentera Harapan Banjar Agung
5.      Pembaca yang budiman
  

ABSTRAK

Yulius Susanto
DAMPAK SOSIAL MEDIA BAGI PRESTASI PELAJAR SMA.
(vi+17 halaman)

            Pelajar SMA pada saat ini sangat gemar menggunakan sosial media. Dalam metrotvnews.com surveymembuktikan bahwa 96% pelajar usia 13-18 tahun (SMP-SMA) sudah menggunakan sosial media. Penggunaan sosial media diamati berpengaruh bagi prestasi pelajar SMA saat ini. Untuk membuktikan hal tersebut, peneliti melakukan pengamatan sederhana menggunakan teknik wawancara di SMA Lentera Harapan Banjar Agung.

Kata Kunci : Dampak sosial media, prestasi pelajar SMA
Referensi : (8)


  

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat, kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis yang berjudul “Dampak Sosial Media Bagi Prestasi Pelajar”. Meskipun banyak hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tetapi oleh karena tuntunan Tuhan, bimbingan guru, serta dukungan orang tua dan teman, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis  ini dengan baik.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Ibu Wagini, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia
2.      Ibu Christy Velisca Natalia, S.Pd selaku guru pembimbing
3.      Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan secara jasmani maupun rohani
4.      Teman-teman seperjuangan yang saling menyemangati dalam mengerjakan karya tulis ini.
Akhir kata, penulis menyadari masih ada beberapa kesalahan dalam penyusunan  karya tulis ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat bermanfaat bagi penulis. Semoga, karya tulis dapat berguna bagi pembaca.
                                                                                                                                         




                                                                                                Banjar Agung,       


     Penulis




MOTTO

·         Orang yang mau berusaha pasti akan menuai kesuksesan
·         Belajar memanfaatkan waktu dengan baik



  
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.. i
PERSEMBAHAN.. ii
ABSTRAK.. iii
KATA PENGANTAR.. iv
MOTTO.. v
BAB 1 PENDAHULUAN.. 1
1.1      Latar belakang. 1
1.2      Rumusan masalah. 1
1.3      Tujuan penelitian. 1
1.4      Manfaat penelitian. 2
BAB II LANDASAN TEORI. 3
2.1      Pengertian Sosial Media. 3
2.2      Pengertian Prestasi 3
2.3      Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Pelajar 3
2.4      Dampak Sosial Media. 6
2.5      Dampak Sosial Media Bagi Prestasi Pelajar 8
BAB III METODE PENELITIAN.. 9
3.1      Macam macam metode penelitian. 9
3.2      Tempat dan waktu. 9
3.3      Teknik penelitian pengumpulan data. 9
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN.. 10
4.1      Hasil penelitian. 10
4.2      Pembahasan. 13
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. 15
5.1      Kesimpulan. 15
5.2      Saran. 15
DAFTAR PUSTAKA.. 16






BAB 1 PENDAHULUAN


1.1   Latar belakang
Zaman sekarang sosial media menjadi masalah bagi para pelajar sekarang. Pelajar-pelajar sekarang lebih banyak menggunakan waktu luang untuk bermain sosial media dari pada melakukan hal-hal yang bermanfaat. Denganmerajalelanya teknologi dan berkembangnya pengetahuan,inovasi-inovasi sosial media yang tidak dapat dibendung ini semakin menarik bagi pelajar dan menyitabanyak waktu. Waktu yang tidak digunakan dengan baik untuk belajar menandakan bahwa belajar bukan lagi prioritas utama pelajar.
Hal ini mempengaruhi kualitas pelajar dan berdampak bagi prestasinya di sekolah. Berita-berita yang tidak tersaring, pendapat-pendapat yang membangun dapat mempengaruhi paradigma pelajar yang kurang tepat. Hal ini memerlukan kesadaran diri pelajar sendiri agar dapat menggunakan teknologi (sosial media) dengan waktu yang bijak dan keterampilan yang tepat. Masalah yang terjadi ini mendorong penulis untuk mengangkat judul dampak sosial media bagi prestasi pelajar, dengan harapan pembaca/pelajar-pelajar mampu memanfatakan sosial media dengan bijak dan tetap menjadi pelajar yang berkualitas.
1.2   Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini dapat di identifikasikan sebagai berikut:
1)      Apakahsosial mediaberpengaruh pada prestasi pelajar?
2)      Bagaimana pengaruh sosial media terhadap prestasi pelajar?
3)      Bagaimana agar sosial media dapat berpengaruh positif terhadap prestasi pelajar?
1.3   Tujuan penelitian
1.      Mengetahui ada tidaknya pengaruh sosial mediaterhadap prestasi pelajar
2.      Mengetahui cara sosial media mempengaruhi prestasi pelajar
3.      Mengetahui cara memanfaatkan sosial media dengan baik bagi prestasi pelajar.
1.4   Manfaat penelitian
1.      Bagi pelajar
Manfaat bagi pelajar adalah pelajar dapat mengoreksi diri mereka masing-masing apakah mereka sudah memanfaatkan waktu dengan baik dan menggunakan sosial media dengan bijak untuk mendukung prestasi belajar.
2.      Bagi orang tua
Orang tua dapat lebih memperhatikan anak mereka dalam mengoperasikan sosial media pada waktu yang tepat dan dengan cara yang bijak.



BAB II LANDASAN TEORI


2.1   Pengertian Sosial Media
Menurut McGraw Hill Dictionary, sosial media adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
Menurut B.K Lewis (2010), sosial media adalah label bagi teknologi digital yang memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi isi pesan.
Jadi pengertian sosial media adalah sarana teknologi digital yang digunakan untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berbagi informasi dan gagasan secara online.
2.2   Pengertian Prestasi
Menurut KBBI, prestasi adalah hasil yang telah dicapai, dilakukan, dan sebagainya. Prestasi adalah sebagai rumus yang diberikan guru mata pelajaran mengenai kemajuan atau prestasi belajar selama periode tertentu (Suryabrata, 1998).
Jadi pengertian prestasi adalah sebuah hasil yang telah dicapai yang diberikan oleh guru mengenai kemajuan siswa dan siswi.
2.3  Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Pelajar
Menurut Slamet (2003) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan menjadi 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1.      Faktor internal
1.      Faktor jasmaniah (fisiologi) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini adalah panca indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya seperti mengalami sakit, cacat fisik/tubuh atau perkembangan yang tidak sempurna serta adanya kelelahan.
2.      Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, terdiri atas:
1.      Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial, yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata, yaitu prestasi yang dimiliki.
2.      Faktor non-intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat kebutuhan, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.

2.      Faktor eksternal
1.      lingkungan keluarga
1.      Cara mendidik anak
Setiap keluarga memiliki spesifikasi dalam mendidik anak, ada yang secara diktator, demokratis dan acuh tak acuh, yang mana hal ini akan mempengaruhi kualitas prestasi belajar siswa tersebut.
2.      Hubungan orang tua dan anak
Ada bermacam-macam hubungan orang tua dan anak, ada yang dekat sekali, sehingga kadang-kadang mengakibatkan anak menjadi bergantung ataupun manja, ada yang acuh tak acuh, sehingga dalam diri anak timbul reaksi frustasi, ada pula yang jauh, karena orang tua yang terlalu keras terhadap anak sehingga menghambat proses belajar, serta anak selalu diliputi ketakutan yang terus menerus.
3.      Sikap orang tua
Anak adalah gambaran dari orang tua, karena sikap orang tua tidak dapat kita hindari. Sehingga sikap orang tua juga menjadi contoh bagi si anak.
4.      Ekonomi keluarga
Faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan keluarga. Keharmonisan hubungan orang tua dan anak kadang-kadang tidak terlepas dari faktor ekonomi, demikian pula faktor keberhasilan seseorang, namun faktor ekonomi keluarga ini pengaruhnya bersifat tidak mutlak.
5.      Suasana dalam keluarga
Suasana dalam rumah tangga berpengaruh dalam membantu belajar bagi anak. Apabila suasana rumah itu selalu gaduh, tegang, sering ribut dan bertengkar, akibatnya anak tidak dapat belajar dengan nyaman, karena belajar membutuhkan ketenangan dan konsentrasi.
2.      lingkungan sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kondisi belajar antara lain: adanya guru yang cukup memadai, peralatan belajar yang cukup lengkap serta gedung yang cukup memenuhi syarat untuk belajar. Selain itu juga semua faktor lain yang ada di sekolah, seperi: faktor cara penyampaian pelajaran, faktor antara guru dan siswa, faktor asal sekolah, faktor kondisi gedung, serta kelas harus memenuhi syarat belajar dan kedisiplinan yang diterapkan oleh sekolah yang bersangkutan.
3.      lingkungan masyarakat
1.      Faktor Media Masa, termasuk semua alat-alat media masa, buku-buku, film, video kaset dan sebagainya, yang dapat dimanfaatkan secara positif sebagai penunjang belajar siswa, namun juga bisa berdampak negatif bila di salah gunakan. Karena itu kewajiban dan perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mengendalikan mereka.
2.      Faktor Pergaulan, teman bergaul dan aktivitas dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang dapat membantu keberhasilan dalam belajar siswa, sehingga dalam hal ini siswa harus dapat membagi waktu untuk belajar. Bila tidak dapat demikian, maka aktivitas anak tersebut dapat mengganggu pelajarannya, sehingga perhatian orang tua sangat diperlukan untuk terus dan selalu mengawasinya.
3.      Tipe keluarga, seperti pendidikan, jabatan orang tua anak itu akan memberikan pengaruh dalam perkembangan siswa.
Mulyasa (2006) yang dikutip oleh (2016) juga menggolongkan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu sebagai berikut:
1.      Faktor eksternal
1.      Faktor sosial, yaitu faktor yang menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial seperti: lingkungan keluarga, sekolah, teman, dan masyarakat pada umumnya.
2.      Faktor non-sosial, yaitu faktor lingkungan yang bukan sosial seperti lingkungan alam dan fisik, misalnya: keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya.
2.      Faktor internal
1.      Faktor fisiologis, yaitu menyangkut keadaan jasmani atau fisik individu yang meliputi keadaan jasmani pada umumnya dan keadaan fungsi-fungsi jasmani tertentu terutama panca indera.
2.       Faktor psikologis, yang berasal dari dalam diri seperti intelegensi, minat, sikap, dan motivasi.
3.      Waktu (time) dan kesempatan (engagement), waktu yang dimiliki individu berbeda, sehingga akan berpengaruh terhadap perbedaan kemampuan peserta didik.
Jadi, dari informasi di atas,prestasi belajar seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu pengaruh dari dalam diri seseorang dan pengaruh dari luar diri seseorang.


2.4  Dampak Sosial Media
Menurut Zahrah (2017), banyak dampak yang ditimbulkan dari pemakian sosial media, ada dampak positif dan dampak negatif.
      Dampak positif
1.      Untuk menghimpun keluarga, saudara, kerabat yang tersebar, dengan jejaring sosial ini sangat bermanfaat dan berperan mempererat kembali keluarga yang jauh dan sudah lama tidak bertemu.
2.      Sebagai media penyebaran informasi. informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.
3.      Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
4.      Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial. Pengguna dapat belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
Dampak negatif
1.      Situs sosial media akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
2.      Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain sosial media pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.
3.      Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Jadi hal ini dapat berbahaya bagi pengguna sosial media yang belum memiliki umur yang cukup.
Menurut Rijal (2017), sosial media diibaratkan seperti pisau bermata dua, bisa mengakibatkan dampak yang buruk dan dampak yang baik


.
            Dampak positif
1.      Media bersosialisasi. Walaupun kegiatan sosialisasi bersifat maya namun sosial media seperti facebook, twitter, BBM, telegram telah memberi dampak besar dalam upaya membangun komunikasi para penggunanya.
2.      Membangun komunitas belajar. Sosial media dapat menjadi ajang untuk membangun komunitas belajar, seperti group bahasa inggris, komunitas belajar dan yang paling memudahkan para anggota komunitas yakni untuk melakukan interaksi dengan para anggota komunitas tidak meski tatap muka langsung namun bisa melalui chat via sosial media.
3.      Menambah pertemanan. Salah satu fitur yang ada dalam sosial media adalah untuk menambah pertemanan, sehingga pengguna bisa mencari teman-teman yang lain yang menggunakan sosial media yang sama.
4.      Melihat teknologi. Memberi pengetahuan pelajar tentang teknologi, sehingga pelajar bisa lebih tahu dengan kemajuan teknologi. Hal tersebut bisa menjadi dorongan pelajar untuk belajar lebih dalam seputar teknologi.
Dampak negatif
1.      Konten dewasa. Sosial media juga terkadang disusupi dengan adanya konten-konten dewasa yang belum bisa dikonsumsi oleh usia sekolah/remaja, sehingga hal tersebut sangat riskan dalam memberi efek negatif bagi pelajar.
2.      Kecanduan sosial media. Mulai adanya ketergantungan untuk menggunakan sosial media atau dengan kata lain mengalami kecanduan untuk bermain sosial media, alhasil aktivitas para pelajar yang lain tak kalah pentingnya menjadi terabaikan.
3.      Melemahnya sikap sosial. Sosial media membuat sebagian orang termasuk pelajar menjadi pribadi yang tidak terlalu memperhatikan lingkungan sosialnya, mereka sibuk mengakses berbagai sosial media yang dimiliki sehingga berinteraksi dalam lingkungannya mulai kurang.
Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa sosial media dapat berdampak baik maupun juga berdampak buruk. Jadi bagaimana cara pengguna memanfaatkan sosial media tersebut dengan bijak atau dengan tidak bijak.

2.5   Dampak Sosial Media Bagi Prestasi Pelajar
Sosial media terhadap prestasi pelajar sering terlihat sebagai pengaruh buruk terhadap prestasi para pelajar. Hal ini terjadi karena siswa biasanya lebih memilih untuk beraktivitas online di sosial media dari pada belajar. Pengaruh sosial media dapat membuat siswa-siswi malas untuk belajar sehingga akhirnya menurunkan prestasinya.
Tetapi, Pengaruh sosial media terhadap prestasi pelajar bisa dibawa ke arah yang lebih baik dengan menggunakan sosial media sebagai sarana pembelajaran. Para siswa juga bisa belajar tentang teknologi informasi dan membagikan apa yang dia dapat kepada teman-temannya. (socialiablog, 2017)
Menurut Adhinya (2016), sosial media dapat berpengaruh buruk dan juga berpengaruh baik.
1.      Pengaruh positif
Sosial media banyak digunakan oleh para remaja/pemuda. Dengan adanya sosial media mereka dapat memanfaatkannya untuk terhubung dengan teman-temannya. Sosial media juga dapat digunakan sebagai sarana tukar-menukar pikiran dan saling bertukar informasi.
2.      Pengaruh negatif
Mengakses sosial media secara terus-menerus dapat menyebabkan seorang siswa menjadi malas belajar, pasalnya mereka lebih asyik dengan dunianya di dunia maya. Selain itu juga dapat membuat siswa menjadi pemalas.

Jadi, dari informasi di atas bahwa sosial media dapat berpengaruh positif maupun negatif bagi prestasi pelajar. Semua tergantung dari pengguna sosial media tersebut, mereka menggunakannya dengan bijak atau dengan tidak bijak seperti kesimpulan penulis di bagian dampak sosial media.



BAB III METODE PENELITIAN


3.1  Macam macam metode penelitian
Beberapa metode penelitian yang dapat digunakan dalam karya tulis sederhana di antaranya adalah:
1.      Observasi
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
Yang penulis gunakan dalam menyelesaikan karya tulis ini adalah metode penelitian observasi.
3.2  Tempat dan waktu
Penelitian dilakukan di sekolah lentera harapan banjar agung dan lingkungan sekitar rumah.
Waktu dimulai dari bulan September 2017-Januari2018.
3.3   Teknik penelitian pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara dengan instrumen sebagai berikut:
1.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk membuka/bermain sosial media?
2.      Apa sosial media yang sering dibuka? mengapa?
3.      Apa kegiatan yang sering dilakukan saat membuka sosial media?
4.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk belajar?
5.      Kegiatan manakah  lebih kamu suka lakukan,  membuka sosial media atau belajar?
6.      Apa prestasi yang pernah dimiliki?
7.      Menurut kamu apakah penggunaan sosial media berdampak pada belajar atau prestasimu? Jelaskan!




BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1   Hasil penelitian
Berdasarkan  penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Narasumber: Ajeng Devi Astuti
1.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk membuka/bermain sosial media?
Jawaban: 2 ½ jam
2.      Apa sosial media yang sering dibuka? mengapa?
Jawaban: Youtube dan Instagram, karena sosial media tersebut yang lebih berkualitas dari pada sosial media lainnya.
3.      Apa kegiatan yang sering dilakukan saat membuka sosial media?
Jawaban: melihat-lihat sosial media orang lain, eksis di sosial media
4.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk belajar?
Jawaban: 1 ½ jam
5.      Kegiatan manakah  lebih kamu suka lakukan,  membuka sosial media atau belajar?
Jawaban: sosial media
6.      Apa prestasi yang pernah dimiliki?
Jawaban:  juara 1 poster putri (2017), juara 3 poster putri (2018), ketua Osis SMP, ketua Osis bulanan SMA.
7.      Menurut kamu apakah penggunaan sosial media berdampak pada belajar atau prestasimu? Jelaskan!
Jawaban: iya, karena di sosial media terdapat informasi-informasi untuk kita belajar.



Narasumber: Willy Cristian Pratama
1.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk membuka/bermain sosial media?
Jawaban: 3 jam
2.      Apa sosial media yang sering dibuka? mengapa?
Jawaban: WhatsApp dan instagram, karena pada sosial media tersebut banyak tersimpan kontak teman-teman
3.      Apa kegiatan yang sering dilakukan saat membuka sosial media?
Jawaban: berkomunikasi dengan teman, melihat-lihat video.
4.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk belajar?
Jawaban: 2 jam
5.      Kegiatan manakah  lebih kamu suka lakukan,  membuka sosial media atau belajar?
Jawaban: sosial media
6.      Apa prestasi yang pernah dimiliki?
Jawaban: juara kelas (kelas 3 SD)
7.      Menurut kamu apakah penggunaan sosial media berdampak pada belajar atau prestasimu? Jelaskan!
Jawaban: iya, karena jika kita bermain sosial kita bisa lupa terhadap waktu dan juga membuat kita menjadi malas.

Narasumber: Debora Tessalonikha
1.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk membuka/bermain sosial media?
Jawaban: 5 jam
2.      Apa sosial media yang sering dibuka? mengapa?
Jawaban: Line, WhatsApp, Instagram, DLL, karena sosial media tersebut sangat up to date mengenai berita-berita terbaru.
3.      Apa kegiatan yang sering dilakukan saat membuka sosial media?
Jawaban: mencari berita terbaru, mencari inspirasi Fashion, upload foto, referensi editing foto terbaru, mencari inspirasi make up, melihat-lihat sosial media orang lain.
4.      Dalam 1 hari, berapa lama waktu yang kamu gunakan untuk belajar?
Jawaban: tidak ada
5.      Kegiatan manakah  lebih kamu suka lakukan,  membuka sosial media atau belajar?
Jawaban: sosial media
6.      Apa prestasi yang pernah dimiliki?
Jawaban: juara kelas (SD), jambore daerah (SMP), lomba Kesenian (SMP), puisi (juara 1, SMP), cat walk (SMP), juara 1 fashion ( SMP).
7.      Menurut kamu apakah penggunaan sosial media berdampak pada belajar atau prestasimu? Jelaskan!
Jawaban: iya, karena setelah saya bermain sosial media itu membuat saya menjadi lebih semangat.

4.2   Pembahasan
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dapat digeneralisasi sebagai berikut:
1. Dari hasil penelitian penulis menyatakan bahwa para pelajar dalam sehari dapat menggunakan waktu 2-5 jam untuk bermain sosial media.
2.  Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kebanyakan para pelajar sekarang lebih sering membuka sosial media seperti Youtube, Instagaram, WhatsApp,Line, karena sosial media tersebut lebih berkualitas dari kebanyakan sosial media lainnya, dan juga memberikan informasi berita-berita terbaru.
3.  Kegiatan yang sering dilakukan oleh para pelajar adalah berkomunikasi dengan teman, melihat-lihat sosial media orang lain, dan mencari informasi berita-berita terbaru.
4.      Para pelajar dalam sehari menggunakan waktu untuk belajar hanya 1-2 jam.
5.      Para pelajar lebih memilih bermain sosial media dari pada belajar.
6.      Para pelajar dulunya memiliki banyak sekali prestasi sebelum mereka mengenal jauh sosial media, tetapi sekarang, prestasi mereka mulai menurun dan menurun. Ini diakibatkan karena para pelajar sekarang lebih banyak menggunakan waktu untuk bermain sosial media dari pada untuk belajar.
7.  Parapelajar mengakui bahwa sosial media dapat berpengaruh buruk bagi mereka, tetapi dapat juga berpengaruh baik bagi mereka. Ini semua tergantung mereka yang memanfaatkan sosial media dengan baik ataupun dengan tidak baik.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, jawaban dari rumusan masalah yang diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
1)   Apakah sosial mediaberpengaruh pada prestasi pelajar?
Sosial media memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap prestasi pelajar.

2)   Bagaimana pengaruh sosial media terhadap prestasi pelajar?
Sosial media memang sangat popular di kalangan pelajar. Menurut metrotvnews.com, survey membuktikan 96% remaja berumur 13 hingga 18 tahun (jenjang SMP-SMA) menggunakan media sosial. Dalam satu hari pelajar lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengotak-atik media sosial daripada belajar. Sedangkan waktu belajar memengaruhi prestasi seorang pelajar tersebut (bab 2)
Dilain hal, kebanyakan waktu belajar sama berbahayanya dengan kebanyakan waktu bermain. Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk belajar dan susahnya materi yang dipelajari membuat pelajar tertekan, stress, dan tidak mampu mengukir prestasi yang gemilang. Hal ini seperti yang dijelaskan di bab 2 bahwa prestasi pelajar juga dipengaruhi oleh keadaan psikologis. Dalam hal ini, sosial media dapat menjadi sarana yang baik untuk menghilangkan stress dan mengurangi tekanan dengan berbagai fiturnya yang menarik.
Dalam hal yang lain, sosial media dapat dipadukan dengan pembelajaran sehingga pembelajaran lebih menarik dan kontekstual sehingga pelajar dapat tertarik untuk belajar. Pelajar dapat menambah wawasan memalui media sosial, bahkan dapat menggunakan media sosial sebagai sarana untuk berbagi ilmu.
Pemaparan ini menjelaskan bahwa sosial media dapat memengaruhi prestasti pelajar dari berbagai sisi dengan pengaruh yang positif ataupun negatif.

3)   Bagaimana agar sosial media dapat berpengaruh positif terhadap prestasi pelajar?
Setelah memaparkan cara sosial media mempengaruhi prestasi pelajar, perlu diketahui bagaimana agar sosial media dapat mempengaruhi pelajar secara positif, yaitu:
a)    Bagi pelajar usia SMP dapat dibantu oleh orangtua untuk membatasi lama pemakaian sosial media dan batasan pemakaiannya. Sedangkan untuk pelajar SMA yang sudah lebih mandiri, dapat mulai belajar mengatur waktu untuk belajar dan untuk menggunakan sosial media (dengan proporsi yang tepat)
b)   Menggunakan sosial media lebih banyak untuk hal-hal yang penting seperti membaca berita, mencari inspirasi, berkomunikasi jarak jauh, bahkan membagikan hal-hal yang berguna seperti pelajaran sekolah, kecintaan akan tanah air Indonesia, refleksi diri, bahkan perenungan pribadi.



BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, serta hasil, pembahasan, dan analisis penelitian pada bab-bab sebelumnya, maka bab ini akan yang disajikan kesimpulan dan saran.

5.1  Kesimpulan
Dari penelitian di atas penulis dapat dimpulkan bahwa:
1)      Sosial media berpengaruh bagi prestasi pelajar
2)      Sosial media dapat memengaruhi waktu belajar, psikologis, dan kemampuan mengolah serta membagikan informasi yang merupakan faktor-faktor yang juga memengaruhi prestasi pelajar
3)      Pelajar perlu dibimbing oleh orangtua dan guru dalam menggunakan sosal media seperti: mengatur waktu pemakaian, cara menggunakan sosial media yang memberkati diri sendiri dan orang lain.

5.2  Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan kepada berbagai pihak adalah sebagai berikut:
1)   Pelajar: Menentukan prioritas sebagai pelajar, mengatur waktu dengan baik, jalani masa muda dengan melakukan hal-hal yang berharga.
2)   Orang tua: Membimbing anak-anak dan memperhatikan pergaulan, pemakaian sosial media, dan prestasi di sekolah
3)   Guru: Membimbing siswa agar mampu menggunakan sosial media dengan bijak, mengintegrasikan pembelajaran dengan sosial media agar menarik dan mendorong siswa untuk berprestasi.



DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Pengamatan
fatkhan.web.id/pengertian-dan-definisi-kajian-pustaka/
https://id.wikipedia.org/wiki/Prestasi
http://www/metrotvnews.com/amp/0k8gPvPb-survei-75-anak-di-bawah-13-tahun-sudah-gunakan-media-sosial
https://pakarkomunikasi.com/amp
www.gurupendidikan.co.id/pengertian-prestasi-menurut-para-ahli-beserta-macamnya
updatemapel.blogspot.co.id/2016/12/pengaruh-media-sosial-terhadap-prestasi.html?m=1










Share This :
Zaenal Arifin

Domain dan Hosting

hosting indonesia
close

Arkademi